21 August 2023

Peringatan HUT Bhakti Persada yang ke 25

 Peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Gugus Depan 01077-01078 Bhakti Persada yang dirangkaina dengan Musyawarah Gugus Depan dan Family Gathering dengan Keluarga Besar Bhakti Persada yang acara puncaknya dilaksanakan di Wana Wisata Curg Badak tanggal 19-20 Agustus 2023, pada acara tersebut diisi dengan berbagai acara mulai dari Musyawarah sampai dengan Games Hiburan Keluarga Besar





25 October 2016

PEMETAAN

Cara membuat Laporan Peta Pita :
Pada halaman pertama kertas laporan, cantumkan :
1. Kepada siapa laporan ditujukan
2. Siapa yang membuat laporan (identitas yang lengkap)
3. Keterangan / data laporan seperti tanggal pembuatan,cuaca dan sebagainya.

Pada halaman berikutnya, dibuat peta-pita dengan :
1. Halaman menjadi 7 ruang / kolom, untuk :
   · Nomor
   · Waktu Perjalanan
   · Laporan Perjalanan (ditulis dari bawah)
   · Jarak yang ditempuh (dalam m)
   · Arah (jurusan 3 angka / kompas)
   · Gambar peta-pita(untuk bagian sisi kanan dan kiri jalan)
   · Menulis keterangan-keterangan.
2. Menulis laporan dibuat dari bawah ke atas
3. Setiap berbelok, kita membuat garis pembatas sebagai tanda kita berubah / berganti
    arah.
4. Gambar-gambar (tanda-tanda medan) diambil dari tanda-tanda peta Topografi
5. Jika ada hal-hal penting/ bangunan bersejarah yang menarik kita dapat menggambarnya
    di dalam kertas khusus/ halaman lain.
6. Menghitung jarak dapat menggunakan tongkat atau langkah kaki atau taksiran kita.

Peta Lokasi
Peta lokasi adalah peta yang menunjukan lokasi / letak suatu daerah / medan / bangunan dan lain-lainnya. Peta tersebut harus dibuat sedemikian rupa,sehingga yang terletak di atas adalah arah yang biasanya ditetapkan dengan tanda panah (menunjuk arah utara)

Peta Perjalanan
Peta perjalanan hampir sama dengan peta pita, tetapi dibuat dalam bentuk yang lain. Pengerjaannya dan cara-caranya tidak jauh berbeda dengan cara-cara pengerjaan laporan peta pita.

Keterangan :
1. Jarak pada perjalanan diskalakan.
2. Titik sasaran harus ditetapkan sebelum bergerak
3. Mulailah membuat peta perjalanan di tengah kertas, dan tandailah tempat permulaan
    dengan huruf A.kemudian ke tempat kedua B, dst.
4. Hitung (taksir) jarak yang ditempuh dan rubahlahke dalam skala.
5. Cantumkan tanda-tanda peta topografi.
6. Arah utara selalu di atas.



TEKNIK MENAKSIR

Menaksir itu adalah mengira-ngira. Oleh karena itu jika hasil penaksiran berbeda sedikit dengan kenyataan sebenarnya (dengan batas tertentu. Kemudian disebut toleransi) sudah dianggap baik/benar.

MENAKSIR LEBAR SUNGAI
Dengan cara perbandingan
1.     Tetapkan titik A diseberang sungai (pohon/batu)
2.     Jadikan tempat kita berdiri (titk B)
3.     Berjalanlah ke kiri/sisi sungai sejauh 10m, itu titik C
4.     Dari titik C jalan terus sejauh 5m (setengah dari jarak BC) dan itu adalah titik D.
5.     Dari titik D tersebut kita jalan menjauhi sungai kearah E,dengan pandangan melihat ke samping Berhentilah jika sudah melihat titik C dan titik A tepat satu garis.
6.     Dengan demikian jarak lebar sungai adalah 2XDE

MENAKSIR TINGGI 
a.     Menaksir Tinggi Pohon
1.     Kita berjalan dari pohon sejauh 11m, sebut saja titik B
2.   Di titik B, berdiri seorang temanmu (diam) dengan sebatang Tongkat. Lalu kita maju 1m ke titik C.
3.   Di titik C, kita bertiarap dan intai ujung atas pohon melalui Sisi tongkat. Perhatikan tinggi pohon terletak dimana pada Tongkat. Sebut itu titik D tinggi pohon adalah titik E
4.     Maka tinggi pohon (AE) adalah 12 x BD.
5.     Rumus tingginya AE = 12 BD

b.     Menaksir Tinggi Tiang Listrik / bendera
1.     Tinggi Tongkat (AB) missal adalah 160cm
2.     Tinggi tiang listrik dimisalkan CD
3.     Banyangan tongkat misalkan 20cm. jadi perbandingan 20 : 160 = 1: 8
4.   Jika panjang bayangan tiang listrik di tanah 80cm,menaksir tinggi tiang dengan cara mengalikanya 
dengan skala perbandingan tongkat
Tinggi Tiang = 80cm x 8 = 640cm = 6,4m

MENAKSIR KECEPATAN ARUS SUNGAI
a.     Kita tentukan 2 titik di tepi sungai / selokan, sebut saja titik A dan B
b.  Jaraknya jangan terlalu jauh, 2m,5m, atau 10m (usahakan mencari lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c.    Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan mengapung, benda akan terbawa arus ke B.
d.     Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu sampai ke titik B.
RUMUS Kecepatan Arus adalah V = Jarak / waktu jarak 10m, waktu tempuhnya 4,5 detik. 
Kecepatan arus adalah = 10m : 4,5detik = 22m/dtk